Click Here
Forecast by Study IT
This blog is used by all,

Selasa, 26 April 2011

Mengenal sejarah para Sniper di DUNIA!!!

Sejak ditemukannya senjata api, snipers sudah berperan besar dalam berbagai sejarah perang . Tetapi aksi sniper pertama yang dicatat sejarah dilakukan oleh seorang seniman terbesar sepanjang masa bernama Leonardo Da Vinci (1452-1519) ; ia menciptakan senapan yang sangat akurat untuk masa itu dan menggunakannya dalam perang Siege of Florence (1498) untuk menembaki para perwira pasukan kerajaan Roma Suci yang mengepung kota Florence, Italia . Konon senapannya mampu menembak dengan tepat sampai jarak 200 meter, jarak yang sangat luar biasa untuk saat itu .
Perang Perancis – Austria (1796-1797)
Ketika pasukan Perancis yang sangat kuat dibawah pimpinan Jendral Napoleon Bonaparte menyerbu Austria, gerak maju mereka terhambat oleh satuan sniper aneh Austria yang hanya bersenjatakan senapan angin .
Banyaknya korban yang jatuh dan kesukaran tentara Perancis untuk mendeteksi keberadaan para sniper Austria membuat Napoleon marah besar dan mengeluarkan perintah resmi agar setiap prajurit Austria yang tertangkap tangan bersama senapan angin,langsung dihukum mati ditempat ; karena mereka dianggap sebagai pembunuh yang pengecut bukan sebagai prajurit .
Hal ini disebabkan tidak terdengarnya letupan senapan ini dari jarak 150 m. . Senapan angin sniper ini dibuat oleh seorang ahli senjata Austria yang bernama Bartholomew Girandoni dan senapan ini memiliki magasen yang berisi 20 butir peluru timah berkaliber 13 milimeter .
Bahkan untuk standar senjata masa kini, senapan angin sniper buatan abad ke 18 ini masih menakutkan .
Perang Kemerdekaan Amerika (1776-1783)
7 Oktober 1777 Dalam perang kemerdekaan Amerika, Jendral Simon Fraser dari pasukan kerajaan Inggris ditembak mati di Bemis Height, New York (Battle of Saratoga) dari jarak 500 yard oleh seorang sniper bernama Tim Murphy dari kesatuan Kentucky Riflemen . Tim Murphy menggunakan senapan locok Kentucky Long Rifle kaliber .40 (10 mm) . Sebagai akibat gugurnya Jendral Simon Fraser, gerak maju pasukan Inggris terhenti yang mengakibatkan kekalahan Inggris pada pertempuran di Saratoga.
Kekalahan pasukan Inggris di Saratoga ini merupakan awal dari kekalahan mereka dalam perang kemerdekaan Amerika.
Pertempuran laut Trafalgar (1805)
Pada bulan Oktober 1805 armada gabungan AL Kerajaan Perancis dan Spanyol berangkat meninggalkan pelabuhan pelabuhan Cadiz , didekat semenanjung Trafalgar mereka disergap oleh armada AL Kerajaan Inggris yang dipimpin oleh Admiral Horatio Nelson .
Ditengah pertempuran ini Admiral Nelson yang sedang memimpin dari kapal bendera HMS Victory tiba-tiba jatuh ditembak oleh sniper Perancis yang bertengger ditiang layar kapal perang Redoubtable yang saat itu sedang bertempur jarak dekat dengan HMS Victory .
Sniper Perancis itu menembak Admiral Nelson dengan hanya menggunakan senapan locok dari jarak 75 meter saja. Walaupun pertempuran Trafalgar dimenangkan oleh Inggris, Admiral Nelson tewas karena lukanya yang sangat parah .
Perang Saudara Amerika (1861-1865)
9 Mei 1864 Pada perang saudara Amerika Mayor Jendral John Sedgwick dari pasukan Utara , ditembak mati oleh Sersan Grace dari kesatuan Infanteri ke IV Georgia dari jarak 800 yard di Spotsylvania dengan menggunakan senapan pertandingan Withworth buatan Inggris .
Kematian Jendral J. Sedgwick mengakibatkan terlambatnya gerak maju pasukan Utara yang menyebabkan kemenangan pasukan Konfederasi Selatan pimpinan Jendral Robert E.Lee .
Perang Boer (1899-1902)
Dalam serangan subuh pada tanggal 25 Januari 1900 1.700 orang tentara Inggris yang didukung meriam dan senapan mesin merasa berhasil menduduki salah satu bukit di gunung Spion Kop, Afrika Selatan .
Ketika sinar pagi menerangi medan, mereka baru sadar bahwa mereka telah menduduki bukit yang salah . Bukit yang benar letaknya lebih tinggi dan masih berjarak 300 m dari posisi mereka, sayangnya bukit tersebut masih diduduki oleh pasukan Boer dari kesatuan Carolina Kommandos & Pretoria Kommandos yang mulai menembaki mereka (asal mula nama pasukan komando diambil dari pasukan Boer) .
Malam harinya pasukan Inggris terpaksa mundur dengan kehilangan 1.200 orang .
Para sniper Kommandos hanya bersenjatakan senapan Mauser M1895 bolt action kaliber 7 mm yang hanya dapat menembak sekali per kokang , menghabisi tentara Inggris dari jarak 300 meter (tanpa menggunakan telescope).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar